Pencarian
Bahasa Indonesia
 

Kasih Adalah Cahaya Suar Hati Manusia Sejati, Bagian 8 dari 9

Details
Baca Lebih Lajut
Setelah saya menelannya, satu cangkir besar dari tangan sang guru. Siapa yang tidak melakukan itu? Lalu saya berkata, “Terima kasih banyak. Saya pergi." Dan mereka berkata, “Tunggu, tunggu, tunggu! Tunggu! Apakah kamu benar-benar baru saja menelannya? Saya berkata, “Ya, kalian melihatnya. Mana berani saya menolaknya? Tepat di depanmu!” Dia tidak bisa mempercayainya. […] Dia berkata, “Kamu baru saja meminum obat yang salah. Kamu tidak apa-apa?" Saya berkata, “Saya baik-baik saja. Mengapa tidak baik-baik saja? Hanya batuk seperti sebelumnya. Obatnya tidak bekerja begitu cepat.” Dia berkata, “Tidak, tidak, tidak. Itu adalah sesuatu yang tidak boleh kamu telan, itu hanya untuk pemakaian luar."

Unduh Foto   

Tonton Lebih Banyak
Semua bagian  (8/9)
1
2023-06-06
6373 Tampilan
2
2023-06-07
5171 Tampilan
3
2023-06-08
4733 Tampilan
4
2023-06-09
5020 Tampilan
5
2023-06-10
4728 Tampilan
6
2023-06-11
3511 Tampilan
7
2023-06-12
3791 Tampilan
8
2023-06-13
3519 Tampilan
9
2023-06-14
3495 Tampilan