Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Tiga Kekuatan yang Diperlukan Seorang Buddha atau Guru Yang Sepenuhnya Tercerahkan, Bagian 8 dari 8

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Para guru palsu, paus palsu, biksu, biksuni, dan pendeta palsu dan apa pun sebutan untuk mereka dengan jubah keagamaan dan posisi mereka, mereka hidup dari keringat dan air mata, darah dan air mata orang-orang. Anda hidup dari orang-orang yang menderita hanya karena mereka butuh sedikit pahala untuk memperbaiki kehidupan mereka, atau hanya karena mereka percaya bahwa orang-orang palsu ini adalah perwakilan dari para Buddha, Tuhan, Tuhan Yesus. Jadi mereka menghormati mereka dan menyumbangkan apa pun yang mereka bisa. Dan jika mereka dilecehkan secara fisik, mereka juga tidak tahu ke mana harus pergi. Kebanyakan, ke mana mereka pergi, mereka juga tidak peduli. Mereka menolak memberi mereka keadilan dan bantuan. Sangat jarang, beberapa kasus terungkap dan ditindak, hukuman yang benar-benar adil di penjara atau apa pun.

Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” ~ Matius 24:24, Alkitab

“Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan.” ~ 2 Petrus 2:1, Alkitab

“Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.” ~ 2 Korintus 11:13-15, Alkitab

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” ~ Matius 6:24, Alkitab

Jadi saya merasa kasihan kepada orang-orang yang rentan ini. Jangan minta saya mengasihani orang-orang palsu ini karena mereka hidup dari penderitaan, darah, dan air mata orang-orang. Apa pun yang bisa mereka ambil, mereka ambil. Mereka tidak punya apa-apa untuk diberikan. Mereka merampas usaha rohani, iman, keuangan, dan bahkan martabat fisik mereka – apa pun dapat mereka lakukan. Mereka lebih buruk daripada setan, karena melakukan hal-hal yang lebih buruk daripada yang dilakukan setan.

Jadi di Tahun Baru ini, Tahun Baru yang akan datang, saya berharap agar banyak orang, sebanyak mungkin, menjauhi para master, guru, imam, biksu, dan biksuni yang palsu ini. Anda harus melihat dengan intuisi Anda, dengan doa. Anda harus berterima kasih kepada Tuhan yang telah menuntun Anda ke arah yang benar. Tiga puluh persen dari penduduk dunia ini kelihatannya banyak, miliaran orang, tetapi itu masih belum cukup memuaskan hati saya. Saya ingin menyelamatkan lebih banyak jiwa. Saya ingin mencegah mereka jatuh ke dalam neraka.

Tetapi pertama-tama, mereka harus mencegah diri mereka sendiri agar tidak jatuh ke tangan para pelaku kejahatan, seperti para paus palsu, biksuni palsu, dan biksu, serta pendeta, master, guru, satguru, apa pun yang palsu. Mereka mengklaim diri mereka sendiri. Tuhan tidak memberi mereka gelar-gelar ini. Itulah masalahnya. Sungguh, jika Tuhan memberikan gelar-gelar itu kepada mereka, maka mereka akan bertindak secara berbeda. Mereka akan memuja Tuhan tanpa henti. Mereka akan bersyukur pada Tuhan selamanya. Mereka akan memuji Tuhan dengan setiap napas yang mereka miliki. Mereka akan takut pada neraka. Mereka akan membantu orang-orang sebanyak yang dapat diberikan oleh pengetahuan spiritual mereka. Tetapi tidak, mereka menuju ke arah yang berlawanan dengan orang-orang suci.

Jadi, saya berharap, saya berdoa kepada Tuhan, tolong hilangkan semua yang buruk ini dan biarkan orang-orang memiliki lebih banyak kehendak bebas, lebih banyak ruang, lebih banyak waktu untuk memilih guru yang baik, perwakilan Tuhan yang baik, sehingga dapat kembali kepada-Nya, dalam Rahmat, Belas Kasih, dan Kebahagiaan abadi. Amin. Semoga Tuhan Berbelas Kasih kepada manusia dan para makhluk lainnya di planet ini dan planet-planet lainnya, dan menyelamatkan mereka dari perangkap maya sehingga mereka tidak perlu masuk neraka dan menderita secara mengerikan, tak terbayangkan dalam kesakitan dan kesengsaraan di neraka. Semoga semua orang yang rentan terbangun dan mengikuti Petunjuk Tuhan, Bimbingan Tuhan, Cinta Tuhan untuk kembali kepada-Nya. Saya berharap yang terbaik untuk Anda semua, dalam Nama Tuhan. Amin. Mencintai Anda selamanya. Semoga Anda selalu mengingat dan mencintai Tuhan sepanjang waktu. Mencintai Anda, mencintai Anda, mencintai Anda.

Unduh Foto   

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android